Palangka Raya - Pengaturan jadwal perkuliahan semester ganjil tahun akademik
2017/2018 di lingkungan IAIN Palangka Raya telah masuk dalam tahap sinkronisasi
antar fakultas. Terkait hal tersebut maka UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan
Data melaksanakan koordinasi semua fakultas bersama UPT Pengembangan Bahasa,
UPT Ma’had Al jamiah dan Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga
terkait penyusunan penjadwalan mata kuliah menggunakan Laboratorium Komputer
pada tanggal 31 Juli jam 08.00-09.00 WIB di UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. Kegiatan ini dihadiri oleh
semua fakultas dan 2 UPT serta wakil rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.
Pada semester ganjil, laboratorium komputer mayoritas
digunakan untuk pembelajaran mata kuliah Teknologi Informasi. Terkait hal
tersebut, karena penuhnya jadwal dan ruangan laboratorium komputer maka perlu
dilakukan koordinasi penyusunan jadwal mata kuliah tersebut.
Dalam hal ini, UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
merancang sebuah jadwal perkuliahan untuk mencover seluruh kelas agar
tertampung dalam laboratorium komputer. Namun hal ini berbenturan dengan
kegiatan yang dilaksanakan UPT Pengembangan Bahasa yaitu kegiatan pendampingan
bahasa (Intensive Course) maupun kegiatan di Ma’had Al Jamiah, sehingga
perlu dikoordinasikan bersama.
“Kapasitas Kelas Laboratorium Komputer yang ada untuk hari
senin sampai sabtu, hanya sebanyak 29 kelas, mulai jam 7 hingga 17. Itupun jam
11 digunakan untuk kuliah, kecuali hari jum’at, sehingga tidak lagi menampung
jumlah mahasiswa yang jumlahnya mencapai hampir 1000 mahasiswa, maka kami
berinisiatif untuk berkorrdinasi fakultas dan unit terkait”, ungkap Mukhlis,
kepala UPT TIPD.
Dalam kegiatan tersebut diputuskan alternatif berupa
pengaturan jadwal sinkron tanpa menggunakan jam 7 s.d. 9 untuk perkuliahan
dikarenakan untuk kegiatan Intensive Course. Namun akan ada perkuliahan
malam dan menggunakan laboratorium internet untuk membantu pembelajaran dengan
kelas kecil (kurang dari 15).
Alternatif selanjutnya adalah dengan mendata mahasiswa yang
memiliki laptop dengan spesifikasi memenuhi standar perkuliahan untuk
dimasukkan dalam kelas di laboratorium komputer 1 yang tidak ada komputernya.
“Mari kita bersama untuk dapat memenuhi keperluan yang disesuaikan
dengan kondisi lapangan. Sebaiknya dikoordinasikan dan dijadwalkan supaya semua
kegiatan dapat dilaksanakan tanpa mengorbankan kepentingan lain yang juga
penting”, Penjelasan Abdul Qodir, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan
Lembaga dalam menutup kegiatan tersebut.